Tahura Gunung Kunci, Wisata Alam Sekaligus Sejarah Jaman Kolonial Belanda

58 Likes comments off
Tahura Gunung Kunci

Di Kabupaten Sumedang terdapat sebuah destinasi alam yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Tahura Gunung Kunci. Tempat wisata ini tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang berharga. Dahulu, area ini merupakan benteng pertahanan pada masa kolonial.

Kini, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengubahnya menjadi cagar alam budaya, memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam sambil menghargai warisan sejarah yang ada.

Tahura (Taman Hutan Raya) Gunung Kunci atau Gunung Panjunan di Sumedang adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Selain pemandangan yang memikat, di sana juga terdapat situs bersejarah seperti Benteng dan Goa Belanda, yang sering disebut sebagai Goa Holland.

Keberadaan situs-situs bersejarah ini membuat Tahura Gunung Kunci menjadi tujuan wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat edukasi sejarah yang menarik bagi pengunjung.

Lokasi dan Tiket Masuk Objek Wisata

Lokasi Taman Hutan Raya Gunung Kunci berlokasi di kawasan Gunung Palasari, Sumedang. Lebih tepatnya, taman ini terletak di perlintasan Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

Jam operasional wisata Gunung Kunci Sumedang adalah setiap hari Senin hingga Minggu, dimulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 4.30 sore waktu setempat. Tiket masuk ke dalam wisata ini sangat terjangkau, menjadikannya sebagai pilihan wisata yang ekonomis. Biaya tiket masuk untuk anak-anak adalah Rp. 2.000, sedangkan untuk dewasa Rp. 3.000.

Daya Tarik Tahura Gunung Kunci

Banyak daya tarik menarik yang membuat tempat ini direkomendasikan sebagai pilihan tujuan wisata bersama keluarga. Tidak hanya sebuah cagar alam yang menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, tetapi juga merupakan tempat edukasi yang kaya akan sejarah. Untuk penjelasan lebih lanjutnya simak berikut di bawah ini.

1. Goa Holland

Daya tarik utama dari tempat wisata ini terletak pada sebuah goa yang dikenal sebagai Goa Holland, sebuah bangunan bersejarah yang berasal dari masa penjajahan Belanda. Pembangunan goa ini dilakukan antara tahun 1914 hingga 1917, diperkirakan saat Perang Dunia I berkecamuk.

Sebagai pintu masuk utama ke Taman Hutan Raya Gunung Kunci, goa ini menjadi gerbang utama untuk memasuki kompleks bangunan lainnya.

Struktur ini terdiri dari tiga tingkat, dengan lantai pertama dan lantai tiga digunakan sebagai tempat penahanan bagi narapidana. Selain itu, goa ini memiliki beberapa ruangan lain seperti ruang administrasi, ruang interogasi, dan ruang penyiksaan.

2. Lingkungan Alam yang Sejuk Nan Asri

Meskipun terdapat sisa-sisa bangunan peninggalan kolonial Belanda seperti goa dan benteng, Taman Hutan Raya Gunung Kunci tetap menonjol sebagai destinasi wisata alam yang memukau, terdiri dari bukit-bukit yang mempesona dengan panorama alam yang sejuk dan indah, serta keramahan masyarakat setempat yang memukau.

Pesona kawasan ini tergambar dari hamparan pepohonan yang menyajikan beragam jenis, mulai dari yang mungil hingga raksasa yang menjulang tinggi. Pengunjung pun disuguhkan dengan beragam fasilitas untuk menikmati keindahan alam dan menciptakan momen foto yang mengagumkan untuk diposting di media sosial.

Fasilitas Yang Tersedia

Di Taman Hutan Raya Sumedang, Jawa Barat, tersedia sejumlah fasilitas yang siap digunakan oleh pengunjung. Di antaranya adalah area parkir kendaraan yang luas, mushola untuk tempat ibadah, toilet yang bersih dan nyaman, penginapan, gardu pandang sebagai tempat berteduh.

Ada juga warung makanan dan minuman untuk menyegarkan dan mengisi perut, playground untuk hiburan anak-anak, serta gazebo atau saung sebagai tempat istirahat dan menikmati pemandangan alam yang memukau.

Itulah informasi tentang Tahura Gunung Kunci, objek wisata alam sekaligus sejarah yang letaknya di daerah Sumedang. Jadi tempat ini cocok untuk tujuan wisata sekaligus edukasi mengenal jaman kolonial Belanda dahulu.

You might like