Mereka yang mengenal Rumah Makan Naya Bandung, mungkin akan langsung menyebutnya sebagai salah satu tempat kuliner ekstrim di kota Bandung. Ekstim yang dimaksud tentu saja bukan merujuk pada tempatnya, tetapi lebih merujuk pada sajian makanannya yang tak biasa. Disebut tak biasa, karena bahan makanan di tempat ini berupa hewan-hewan yang memang tak biasa untuk dikonsumsi. Sehingga bisa dikatakan juga jika tempat ini bukanlah tempat makan yang masuk dalam kategori halal.
Kuliner Ekstrim di Rumah Makan Naya Bandung
Menu
Pecinta ular dan binatang melata, mungkin akan terkejut menyaksikan binatang kesayangannya disajikan sebagai menu makanan di tempat ini. Beragam ular memang sengaja ditangkap dan disajikan sebagai menu, mulai dari ular berbisa sekelas kobra hingga ular tak berbisa. Namun, secara umum, ular yang dijadikan menu makan adalah golongan ular tak berbisa. Hal tersebut mungkin saja berkaitan dengan keselamatan pelayan dan pengunjung. Sebab ular yang disajikan sebagai menu di Rumah Makan Naya Bandung ini, didapat dari ular yang masih hidup. dengan demikian, bukan tak mungkin jika ular tersebut lepas saat akan diolah. Bukan hanya itu, pengunjung pun pada dasarnya bisa melihat dan menyentuh ular tersebut sebelum diproses.
Ular yang disajikan sebagai menu masakan bisa diolah dengan beragam cara. Seperti digoreng, bumbu saus tiram atau sop ular. Sop ular disajikan dengan kuah yang bening sehingga potongan daging ular yang berwarna putih bisa terlihat dengan jelas. Perihal citarasa, sup ular ini mungkin tak jauh beda dengan daging ayam namun teksturnya lebih lembut, sementara supnya terasa hangat dengan citarasa jahe yang sangat kentara.
Sementara menu ular dengan bumbu saus tiram adalah olahan ular yang digoreng terlebih dahulu dengan taburan tepung crispy, lalu disiram oleh saus tiram. Dengan pengolahan seperti ini, pengunjung atau pemesan mungkin hanya akan merasakan sensasi memakan ular seperti halnya memakan daging ayang krispi dan saus tiram. Bukan hanya itu, setelah menu sajian ular habis di meja makan, pengelola biasanya akan membawa dua sloki yang berisi darah dan empedu ular. Sloki tersebut, tentu saja hanya akan diberikan jika pengunjung memesan atau memintanya.
Selain ular, kodok batu yang berukuran besar juga merupakan menu favorit lain yang banyak diminta oleh pengunjung. Menu ini pun disertai juga dengan kulit kodok yang digoreng kering dan terasa krispi.
Tertarik untuk menikmati seperti apa kuliner ekstrim di Rumah makan Naya Bandung? Kunjungi langsung alamatnya di Jl. Dr. Jundjunan 14, Cipedes, Sukajadi, bandung, Jawa barat Indonesia. sebagai informasi, menu yang ada di sini dipatok dengan rentang harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah.