Mereka yang pernah mengunjungi Rumah Makan Misbar Bandung, mungkin akan terkesima dengan konsep unik yang ditawarkannya. Rumah makan ini memang berkonsep makan sambil nonton. Apa yang ditonton adalah film-film lawas yang umumnya bergenre komedi semisal Warkop DKI atau Benyamin S.
Makan Sambil “Nonton” di Rumah Makan Misbar Bandung
Misbar sendiri pada dasarnya merupakan akronim dari Gerimis Bubar yang merujuk pada bioskop-bioskop tempo dulu. Bioskop misbar adalah bioskop tanpa atap yang dulu bisa ditemui di daerah Cicadas dengan Taman Hiburannya. Misbar pun merujuk juga pada pertunjukan Layar Tancep yang saat ini tak terdengar lagi gemanya. Namun, jangan takut sebab sebutan Misbar di sini tidak mengarah pada gerimis bubar, tetapi kesan dan suasana yang didapat dalam bioskop misbar.
Kesan seperti ini lebih mengarah pada kesan bioskop sebagai tempat rekreasi. Di mana saat itu, banyak warga yang menonton bioskop sambil membawa makanan dan “ngampar” atau menggelar makanan di lantai atau di tempat duduk panjang. Dengan kata lain, kesan yang diterapkan memang berkaitan dengan makan sambil menonton bioskop atau menonton bioskop sambil makan.
Rumah makan Misbar Bandung, sebenarnya merupakan warung makan dengan konsep unik. Sebagai warung makan, tentu saja semua sajian menunya ditempatkan di atas meja yang menjadi display. Penyajian atau display seperti ini, sama halnya dengan konsep parasmanan di mana pengunjung bebas mengambil menu makanan dengan takaran sepuasnya.
Tak perlu khawatir dengan permasalahan menu, sebab di tempat ini ada banyak sekali menu yang tersaji. Mulai dari goreng-gorengan, sayuran, tumis, pepes dan sebagainya dengan bahan olahan, ikan, ikan asin, aneka seafood, aneka daging-dagingan dan aneka sayuran. Sebagai rumah makan yang cenderung mengadopsi konsep rumah makan Sunda, pengelola tak pernah lupa untuk menyajikan sambal.
Setelah menentukan dan memilih aneka menu tersebut, saatnya untuk memasuki ruangan bioskop. Pengunjung bisa memilih ruangan mana yang dikehendaki dan disesuaikan dengan film yang sedang tayang saat itu. Di dalam ruangan, pengunjung bisa memilih duduk di atas kursi yang menghadap langsung ke big screen atau duduk lesehan tepat di bawah big screen. Namun, jika benar-benar ingin menikmati seperti apa kesan bioskop Misbar di masa lalu, duduk lesehan di bawah big screen kiranya bisa menjadi pilihan. Terlebih jika mengunjungi Rumah Makan Misbar Bandung ini secara beramai-ramai.
Lokasi:
WARUNG MISBAR ‘Pesta Rakyat’
Jl. R.E. Martadinata 28A (Jl. Riau), Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telp: 022-61312828
