Bisa dikatakan resto dan cafe Dago Bandung merupakan salah satu surganya cafe kota kembang. Di kawasan ini banyak ditemukan aneka macam cafe dengan variasi menu masakan yang dibuat secara istimewa, sesuai dangan ciri khas dari masing-masing cafe tersebut. Harganya juga sangat bervariasi, dari yang murah sampai yang berkelas tinggi.
Cafe Dago Bandung, Surganya Cafe Kota Kembang
Beberapa Cafe Pilihan
Mulai dari daerah Ranca Kendal, sudah ditemukan satu cafe bernama Warung Lela dengan menu utama bakso dan sop buntut. Harganya termasuk murah dan tempatnya sangat enak untuk santai dan nongkrong. Sebagian orang menamakan cafe ini dengan sebuat Wale.
Masih di Panca Kendal, ada lagi Cafe Lentera yang tempatnya tidak terlalu ramai serta jauh dari kebisingan. Bagi yang suka dengan suasana tenang sangat cocok datang ke tempat ini. masakan utama yang ditawarkan adalah pizza dengan harga sekitar 20 sampai 40 ribu rupiah. Selain pizza ada aneka menu lainnya yang sangat pantas untuk dicoba.
Dari sini berlanjut ke Roemah Kopi. Sesuai dengan namanya kedai ini menyajikan menu andalan berupa minuman kopi yang terdiri dari berbagai macam varian. Para penggemar kopi tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk mampir ke tempat ini jika sedang berwisata ke Dago. Harga minuman dan masakan paling murah dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah.
Cafe Pilihan Lainnya
Setelah Renca Kendal, wisatawan bisa melanjutkan perjalanannya ke Dago Pakar. Di sini dapat dijumpai Sierra Cafe yang menunya terdiri dari masakan lokal dan western. Tempat paling enak untuk nongkrong di cafe Dago Bandung ini adalah area outdoor karena arah pandangan matanya jauh lebih luas dan segar.
Harga masakannya lebih cocok dimasukan dalam golongan menengah, antara 30 sampai 75 ribu rupiah per porsi. Menu pilihan westernnya antara lain Sierra Special soup, Sierra of Beef Steak dan sebagainya. sedangkan untuk masakan Indonesia, bisa memilih Ayam Betutu, Nasi Campur khas Bali dan olahan tradisional lainnya.
Naik ke atas lagi, akan bertemu dengan Selasar Sunaryo dengan sajian utama berupa minuman kopi. Pemiliknya adalah seorang seniman yang pernah menjadi dosen di ITB (Institut Teknologi Bandung). Karena itu selain jadi tempat untuk ngopi, lokasinya juga dimanfaatkan sebagai galeri seni terutama aliran kontemporer.
Resto dan cafe Dago Bandung lainnya yang cukup populer di kalangan pencinta kuliner adalah Lisung Cafe dengan konsep yang sangat unik serta romantis. Di tempat inilah banyak pasangan muda-mudi mengikat janji saling setia. Karena Lisung Cafe memang menyediakan fasilitas bagi para pengunjung yang sedang jatuh hati untuk mengutarakan perasaan cintanya pada kekasih.