Belajar Bahasa di SMKAA (Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika), sangat direkomendasikan bagi siapapun yang ingin mahir berbahasa asing. Di komunitas ini setiap orang dapat memilih klub (kelompok) studi bahasa tertentu. Bukan hanya bahasa yang dipelajari, namun juga kebudayaan negara bersangkutan. Seperti peribahasa, bahasa menunjukkan bangsa.
Belajar Bahasa Di SMKAA – Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika
Beragam Kelompok Bahasa Di SMKAA
Komunitas SMKAA, ini merupakan salah satu komunitas yang ada di Bandung bertaraf internasional. Pendiri komunitas ini adalah pengelola Museum KAA, diperuntukkan bagi para pemuda yang ingin memperkaya wawasan mengenai wilayah Asia dan Afrika beserta sejarahnya. Tanggal berdiri tepatnya SMKAA, adalah 20 Februari 2010.
Kegiatan komunitas sangat beragam, terdapat pula klub-klub bahasa asing. Untuk belajar bahasa di SMKAA, berikut adalah beberapa klub yang tersedia:
1. Klub Magribi
Kelompok ini secara khusus mempelajari bahasa dan budaya negara Prancis. Tutornya terdiri atas alumni dan mahasiswa sastra Prancis Universitas Padjajaran. Peminat klub ini, umumnya memang memiliki ketertarikan khusus terhadap paris atau ingin melanjutkan pendidikan tingginya di kota mode tersebut.
2. Klub Nihao
Dari namanya saja sudah jelas tertebak, bahwa ini merupakan klub bahasa Mandarin. Pembimbingnya adalah Bapak Lim. Secara khusus kelompok ini mempelajari bahasa dan budaya Mandarin, serta rutin melakukan kunjungan ke pusat kebudayaan Tionghoa di Bandung.
3. Klub Heiwa
Klub ini adalah yang paling banyak peminatnya. Benar, memang kelompok ini mempelajari bahasa dan budaya Negara Matahari Terbit. Tutor klub ini adalah alumni sastra Jepang Universitas di Bandung dan orang Jepang asli.
4. Klub Nahnu Arabiyun
Untuk yang menginginkan lebih paham Bahasa Arab, maka klub ini sangat cocok. Dibimbing oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab UPI bandung. Di sini anggotanya bisa banyak belajar tentang budaya timur tengah.
5. Klub Esperanto
Bahasa ini mungkin asing bagi banyak orang namun benar-benar ada, dan dianggap sebagai bahasa perdamaian. Merupakan campuran antara bahasa inggris, Prancis dan Spanyol. Tutornya adalah Fadil, seorang pecinta dan ahli bahasa esperanto.
6. Klub Sampurasun
Klub ini, memang sengaja didirikan untuk pelestarian bahasa daerah sunda. Tutornya adalah Sinta, seorang penggiat di bidang sastra kuno. Tidak kalah dengan klub yang lain, di sini diajarkan segala hal tentang sunda, termasuk aksara Sunda. Peminat klub ini makin banyak dari hari ke hari.
Demikian beberapa klub belajar bahasa di SMKAA. Tertarik untuk melihat aktifitas klub bahasa tersebut? Silahkan kunjungi mereka di website resmi MKAA di asianafricanmuseum.org atau www.sahabatmkaa.com, dapat pula datang langsung ke Museum KAA.
