Tiga Pilihan Tempat Makan Bubur di Bandung

2 Likes Comment
Makanan Khas Cirebon Bubur Sop Ayam

Dari berbagai lokasi wisata kuliner kota kembang, setidaknya terdapat tiga pilihan tempat makan bubur di Bandung yang sangat pantas untuk dikunjungi karena memiliki cita rasa lebih istimewa, khususnya bubur ayam yang sejak dulu memang sudah terkenal dengan kelezatannya.

Tiga Pilihan Tempat Makan Bubur di Bandung

Bubur Ayam Mang Oyo

Nama lengkap dari warung yang berlokasi di Jalan Sulanjana 30 ini adalah Bubur Ayam H. Oyo Tea. Selain di tempat tersebut, Bubur Ayam Mang Oyo juga bisa ditemukan di Jalan Surapati 63. Selain itu juga sudah membuka cabang baru di kota lain yaitu Yogyakarta.

Sajian menunya tidak berbeda jauh dengan bubur ayam lainnya yaitu bubur nasi yang ditambah dengan hati ayam yang dipotong kecil-kecil, cakwe, telur pindang, daging ayam yang disuwir-suwir dan kacang kedelai goreng. Selain itu masih diberi taburan seledri dan bawang goreng dan tidak ketinggalan kerupuk goreng sebagai kriuk-kriuknya.
Bicara urusan rasa dan selera, bubur ayam Mang Oyo ini mempunyai cita rasa yang sangat gurih. Jadi untuk mereka yang lebih senang dengan cita rasa tersebut, direkomendasikan untuk datang ke warung ini.

Bubur Ayam H. Amid

Tempat makan bubur di Bandung lainnya adalah Bubur Ayam H. Amid yang berlokasi di Jalan Arjuna. Ukuran warungnya cukup besar dan selalu buka dari pagi hari hingga malam. Jadi dapat digunakan sebagai tempat untuk sarapan, makan siang sekaligus makan malam.

Bubur di tempat ini sangat lezat, sehingga selalu penuh dengan pengunjung. Tingkat kekentalan dan teksturnya benar-benar pas, tidak terlalu encer. Untuk satu porsinya dibandrol dengan harga duabelas ribu rupiah. Isinya juga sama, potongan cakwe, hati ayam dan suwiran dagingnya serta diberi taburan bawang goreng dan seledri.

Namun untuk telurnya menggunakan telur ayam yang ditusuk seperti sate. Apabila tidak tertarik dengan telurnya, harganya diturunkan menjadi delapan ribu rupiah saja. Sedangkan minumannya bisa memilih teh, es teh, jeruk dan aneka macam jus.

Bubur Ayam Pak Zaenal

Sementara itu di jalan Ir. H Djuanda masih terdapat warung yang sama, yaitu Bubur Ayam Pak Zaenal. Rasa buburnya juga gurih karena menggunakan santan pilihan saat mengolahnya. Selain itu juga dikasih daun pandan agar memunculkan aroma yang lebih wangi.

Buburnya sangat kental, sehingga mampu membuat kenyang penikmatnya. Bahkan banyak yang mengatakan makan bubur ini tiada bedanya dengan makan nasi. Karena itu tempat makan bubur di Bandung ini selalu penuh pengunjung meski harganya sedikit lebih mahal dibanding warung sejenis lainnya.

 

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *