Yuk Simak Uniknya Pasar Terapung di Bandung!

1 Like Comment
Pasar Terapung di Bandung

Pasar terapung di Bandung, bisa dikatakan sebagai satu-satunya pasar terapung yang ada di Jawa Barat. Uniknya, pasar ini tak seperti pasar-pasar terapung lainnya di Indonesia atau di dunia yang menggunakan sungai sebagai prasarananya. Sebab, pasar ini memang memanfaatkan situ (danau) sebagai sarana aktivitasnya.

Yuk Simak Uniknya Pasar Terapung di Bandung!

Floating Market Lembang

Salah satu pasar terapung di Bandung ada di floating market Lembang. Floating Market Lembang adalah sebutan yang kini terkenal untuk Situ Umar dan Situ Karang Putri. Konsep pariwisata dengan konsep “desa atau kampung wisata” ini, memang merupakan cara terbaik bukan hanya dalam konsep kepariwisataan. Tetapi juga dalam konsep pelestarian lingkungan, terutama pelestarian situ atau danau-danau yang ada di Bandung.

Seperti diketahui, dalam sejarahnya Bandung memang memiliki banyak danau, beberapa di antaranya telah kering dan beralih fungsi demi kepentingan manusia. Sebut saja Sittu Akhsan yang kini berubah menjadi real estate. Alih fungsi tersebut, bukan hanya mengubah wajah Bandung, tetapi mengubah seluruh ekosistem yang ada di Bandung. Meski banyak juga yang kemudian berpendapat bahwa perubahan seperti itu tak lebih dari dampak dan konsekuensi pembangunan.

Singkatnya, bisa dikatakan bahwa keberadaan floating market Lembang dan juga pembangunan kawasan ini, bukan hanya berdampak pada peningkatan perekonomian warga, tetapi juga program pembangunan ekologi yang sangat bermanfaat dalam mengupayakan pelestarian lingkungan. Dengan kata lain, telah tercipta sebuah kesinambungan antara lingkungan dan manusia.

Keunikan Floating Market Lembang

Belanja beragam kebutuhan di pasar terapung memang unik dan menjadi cerita tersendiri. Namun keunikan tersebut akan bertambah dengan tidak berlakunya mata uang rupiah di pasar ini. mengapa demikian? Sebab alat tukar utama yang ada di pasar ini adalah koin khusus yang bisa ditukarkan di tempat penukaran koin. Koin ini terdiri dari beberapa pecahan dengan warna yang berbeda. Dimulai dari pecahan 5.000 hingga 100.000 yang memiliki nilai sama dengan mata uang Rupiah.

Harga komoditas yang ditawarkan di lokasi pasar terapung di Bandung ini memang cukup murah dan terjangkau, sehingga satu catatan penting saat menukarkan koin. Tukarkanlah seperlunya, sebab mata uang rupiah yang sudah ditukar tak bisa dikembalikan lagi. dengan kata lain, jika menukarkan mata uang diluar keperluan, maka sangat mungkin sisa koin yang belum dibelanjakan sangat banyak. Sisa koin yang tak bisa ditukarkan kembali itu tentu akan menjadi sia-sia, sebab koin tersebut sama sekali tak berlaku di luar area.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *