Lokasi sate terenak di Bandung sebenarnya sangat banyak. Kedai sate yang enak, biasanya gampang dilihat dan diprediksi hanya melalui situasi dagangannya. Jika kedai dagangannya ramai, sudah dapat dipastikan jika sate tersebut enak. Meski jika sepi-sepi saja, bukan berarti tidak enak, tapi bisa jadi ada faktor lain yang menyebabkan kedai tersebut sepi.
Ingin Mencicipi Sate? Yuk Kunjungi Dua Lokasi Sate Terenak di Bandung
Agar tidak berlama-lama, berikut adalah dua dari sekian banyak lokasi sate terenak di Bandung yang juga ramai pengunjungnya.
Sate Binong
Kedai sate yang berada di daerah Binong ini (perempatan Jl Kiara Condong dan Gatot Subroto), tak pernah sepi dari pengunjung. Kedai yang beroperasi mulai dari sore sekitar pukul 15.00 WIB ini, akan langsung diserbu pelanggan bahkan sebelum bara api di panggangan menyala. Alhasil kedai sate ini tak perlu menunggu waktu hingga larut malam untuk membereskan dagangannya. Sebab semua sate yang dijajakannya akan habis dalam beberapa jam. Karenanya jangan heran, jika memesan sate di tempat ini akan terkesan berebut dan beruntung jika mendapat layanan langsung.
Satu keunikan dari sate ini adalah panggangannya yang sangat panjang, dengan panggangan yang demikian akan memungkinkan pedagang untuk melayani lebih dari 100 tusuk sate sekali panggang.
Sate Hadori
Lokasi sate terenak di Bandung lainnya adalah Sate Hadori. Melihat namanya yang mirip-mirip Jepang, sate ini layak untuk dinikmati sebagai alternatif wisata kuliner. Kelayakannya bukanlah dari penamaan, teetapi memang dari rasa dan keramaiannya yang menunjukkan bahwa kedai sate ini salah satu dari sekian kedai sate yang banyak dikunjungi. Kedai sate yang lebih tepat disebut rumah makan sederhana ini, terletak di kawasan Stasiun Selatan Bandung atau lebih sering disebut sebagai stasiun lama (Stasiun Halte).
Sate yang disajikannya memang besar dan tebal, namun uniknya ketebalan tersebut tak membuat sate ini menjadi alot. Sebaliknya, sate terasa lembut dan matang merata. Di sinilah keunggulan sebenarnya dari sate Hadori. Harganya pun terbilang murah, untuk per 10 tusuk, sate Hadori dibandroll rengan harga Rp. 26.000. Pengunjung pun bisa memilih bukan hanya daging kambing sebagai menu satenya, tetapi bagi mereka yang senang dengan jeroan, bisa mencicipi sate hati kambing sebagai menu yang tak kalah juaranya.
Jadi bagi siapa saja yang berkunjung ke Bandung, terutama mereka yang menggunakan kereta sarana api. Keluarlah lewat pintu lama Stasiun Bandung untuk mencicipi sate yang bisa dibilang legendaris ini.
