Menikmati Jajanan Khas Bandung Paling Berkesan

3 Likes Comment
Lumpia Basah

Jajanan khas Bandung sangatlah banyak hingga tak terhitung jumlahnya. Di setiap sudut jalan, terdapat aneka jajanan Bandung yang dijajakan dalam gerobak. Meskipun dijajakan di atas gerobak, rasanya tidak kalah enak dengan menu café. Bahkan, beberapa jajanan pinggir jalan boleh jadi lebih nikmat. Dari sekian banyak jajanan, inilah jajanan Bandung paling berkesan.

Menikmati Jajanan Khas Bandung Paling Berkesan

1. Mie Nyere Bandung

Anda yang mengalami masa SD di era 80-an pasti mengenal jajanan khas Bandung satu ini. Mie nyere atau biasa disebut lidi-lidian memang merupakan salah satu jajanan SD paling populer di era 80-an. Disebut mie nyere karena bentuk mienya lurus panjang seperti lidi. Jajanan ini tersedia dalam bumbu original maupun bumbu pedas. Sayangnya, jajanan ini menjadi cukup sulit ditemui tetapi bukan berarti tidak ada lagi.

2. Lumpia Basah

Saat mendengar kata lumpia, pasti Anda akan berpikir makanan khas Kota Semarang. Namun, lumpia basah khas Bandung jauh berbeda dengan lumpia semarang. Lumpia basah terbuat dari tauge, irisan bengkoang, dan telur. Semua bahan ditumis dengan tambahan bumbu tertentu serta sambal. Setelah matang, dibungkus menggunakan kulit lumpiah dan dimakan menggunakan sumpit. Meskipun termasuk jajanan murah meriah, lumpia basah sangat enak dan bikin ketagihan.

3. Kentang Arab

Di mana Anda bisa menemukan Kentang Arab? Bandunglah jawabannya. Meskipun namanya Kentang Arab, bukan berarti jajanan ini berasal dari Arab. Kentang Arab adalah sajian kentang goreng yang digoreng dengan lumuran tepung sehingga rasanya krispi banget. Lumuran tepung ini pun memberikan bentuk yang unik dan tentu lebih besar dibanding kentang goreng biasa. Bentuk lebih besar inilah yang boleh jadi melatarbelakangi penamaan Kentang Arab.

4. Bandros

Salah satu jajanan khas Bandung yang paling mencuri perhatian adalah bandros atau kue pancong. Sebagai jajanan pasar, penjual bandros sering menjajakan dagangannya di dekat pasar atau di pinggir jalan raya. Biasanya, bandros dijajakan dengan cara berkeliling. Bahan utama jajanan ini adalah tepung, santan, dan kelapa muda parut. Dipanggang di atas cetakan setengah lingkaran, bandros memiliki aroma harum serta rasa gurih yang mampu menggoyang lidah.

5. Cuanki

Seperti diketahui, orang Bandung memang selalu kreatif dalam segala hal, termasuk dalam hal menamai suatu makanan. Sebenarnya, cuanki merupakan kependekan dari “cari uang jalan kaki” karena penjual cuanki biasanya berkeliling kampung dengan berjalan kaki. Cuanki adalah jajanan berkuah yang berisi siomay, pangsit, tahu, dan bakso. Rasa gurih kuah jajanan khas Bandung satu ini pasti bikin ketagihan.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *