Padepokan Dayang Sumbi Bandung, merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Ibu Kota Jawa Barat ini. Lokasinya berada di wilayah Bandung Timur, tepatnya di Jalan Arcamanik, Sindanglaya Km. 4 Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Bandung.
Sebagai lokasi wisata dalam kategori edukasi, tempat ini bisa dikatakan sebagai wisata edukasi pertama di Kota Bandung yang mengeksplorasi ulat sutera sebagai bahan pengetahuan. Dengan kata lain, Padepokan Dayang Sumbi bisa dikatakan sebagai pelopor untuk wisata ilmu budidaya ulat sutera.
Hal itu wajar, mengingat wisata edukatif di tempat lain biasanya berbau keilmuan atau benda-benda bersejarah lainnya yang sifatnya umum. Sebagai pelopor, tempat ini digadang-gadang bukan hanya yang pertama di Bandung, melainkan di Indonesia.
Sekilas Ulat Sutera
Ulat bagi kebanyakan orang mungkin akan dianggap sebagai binatang yang menjijikan. Tak menutup kemungkinan, predikat tersebut berlaku juga bagi ulat sutera. Satu keistimewaan yang dimiliki oleh ulat sutera adalah ia mampu menghasilkan serat yang sangat panjang dan bisa digunakan sebagai bahan dasar kain sutera.
Serat yang dihasilkan tentunya melalui proses yang sangat panjang. Namun, secara singkat serat tersebut bisa diperoleh saat ulat memasuki fase kepompong. Kepompong ulat sutera pada dasarnya memang berupa untaian serat yang tak terputus. Dibuat langsung dari air liur ulat. Bentuknya hampir mirip dengan jaring laba-laba, namun memiliki tekstur yang lebih kuat.
Serat dari kepompong tersebut biaasa dimanfaatkan dengan cara dipintal. Untuk memintalnya, kepompong direndam dalam air mendidih. Gunanya, untuk mengurangi sifat lengket serat. Hal ini sangat penting, mengingat serat yang terlalu lengket akan mudah putus dan mengganggu proses pemintalan.
Di Padepokan Dayang Sumbi Bandung ini, pengunjung bisa melihat bukan hanya proses pemintalan dari kepompong menjadi untaian benang. Namun, segala hal yang berkaitan dengan ulat sutera bisa didapat di sini. Semisal, fase hidup ulat mulai dari telur hingga kupu-kupu. Jenis-jenis ulat sutera beserta makanannya dan seterusnya. Hingga produk terakhir yang berupa kain atau pakaian berbahan sutera. Bukan hanya itu, sisa-sisa dari kepompong pun masih bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan yang menarik.
Satu hal yang unik, tempat ini justru lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak baik yang berkunjung dengan orang tua mau pun kunjungan dari sekolah-sekolah. Tujuannya sudah jelas, mengeksplorasi ulat sutera sebagai ilmu dan pengetahuan. Karenanya, sangat wajar jika Padepokan Dayang Sumbi Bandung ini, kemudian dianggap sebagai tempat wisata edukatif untuk anak-anak. Tertarik untuk berkunjung ke tempat ini?