Curug Suhada Purwakarta merupakan destinasi air terjun yang menawarkan suasana alami dan keindahan yang masih terjaga. Curug Suhada menyimpan daya tarik unik yang dapat dirasakan sejak perjalanan trekking menuju area utama objek wisata di Purwakarta ini.
Sebaiknya, kunjungan ke Curug Suhada dilakukan bersama seseorang yang sudah pernah mengunjungi lokasi tersebut. Hal ini dikarenakan akses menuju curug belum dilengkapi dengan rambu-rambu penunjuk jalan.
Mengunjungi Curug Suhada di Purwakarta sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang cerah dan sebaiknya dihindari pada puncak musim hujan. Berikut beberapa informasi penting tentang Curug Suhada Purwakarta sebagai gambaran awal tempat wisata tersebut.
Alamat dan Lokasi
Curug Suhada terletak di Kampung Pasir Kepuh, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Jalan menuju Curug Suhada Purwakarta dapat dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, namun lebih disarankan menggunakan kendaraan roda dua.
Hal ini bertujuan untuk mempersingkat perjalanan menuju lokasi utama Curug Suhada. Kendaraan dapat dititipkan di rumah warga yang lokasinya paling dekat dengan curug.
Curug Suhada berjarak sekitar 21 kilometer dari Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1 jam.
Bagi yang berasal dari luar Kabupaten Purwakarta, rute yang bisa dipilih adalah keluar melalui gerbang tol Jatiluhur, dengan jarak perjalanan sekitar 18 kilometer.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Curug Suhada dapat dikunjungi tanpa biaya masuk, sehingga menjadi destinasi wisata yang ramah di kantong. Mengenai jam operasional, belum ada aturan resmi yang ditetapkan, sehingga waktu kunjungan bersifat fleksibel.
Namun, pada umumnya para pengunjung memilih untuk meninggalkan lokasi sebelum waktu maghrib demi keamanan dan kenyamanan perjalanan pulang.
Daya Tarik Wisata
Tentunya Curug Suhada yang terletak di Purwakarta ini akan memberikan daya tarik wisata kepada pengunjungnya. Berikut beberapa daya tarik wisata tersebut:
1. Keindahan Air Terjun
Curug Suhada memiliki daya tarik utama berupa air terjun yang tidak terlalu tinggi, dengan tebing batu penyangga yang sangat lebar. Kolam utama di bawah air terjun pun tidak terlalu dalam, memungkinkan pengunjung untuk bermain air dengan aman.
Aliran air yang turun tidak terlalu deras, baik karena pengaruh musim maupun karena bentuk tebing batu yang sedikit berundak. Sayangnya, belum ada papan peringatan yang jelas mengenai apakah pengunjung diperbolehkan untuk menaiki tebing batu tersebut atau tidak.
Namun, yang paling penting adalah menjaga aspek keamanan dan kenyamanan selama berada di lokasi. Warna air di kolam utama seringkali terlihat kehijau-hijauan atau coklat, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi air di bagian atasnya.
2. Jalur Trekking Tidak Terlalu Sulit
Perjalanan menuju Curug Suhada memang mengharuskan pengunjung untuk berjalan kaki, namun tenang saja karena jalur trekking yang ditempuh tidak terlalu sulit. Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang mempesona, menjadikan setiap langkah terasa menyenangkan.
Meskipun demikian, kehati-hatian tetap diperlukan sepanjang perjalanan. Keamanan harus menjadi perhatian utama, terutama saat melewati jalan yang licin, terutama di musim hujan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memakai sepatu gunung yang dapat memberikan cengkraman kuat dan mencegah terjadinya kecelakaan seperti terpeleset.
Itulah beberapa informasi penting tentang Curug Suhada Purwakarta. Di tengah hiruk-pikuk kota, Curug Suhada hadir sebagai tempat yang menenangkan dan menyegarkan bagi setiap pengunjung.
Yang lebih menarik, Anda tidak perlu membayar biaya masuk untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh Curug Suhada, semuanya dapat dinikmati secara gratis. Ini adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
Jelajahi setiap sudutnya, nikmati keindahan alam yang masih alami, dan temukan berbagai spot foto yang Instagramable di tengah suasana yang memikat.
