Curug Tilu Purwakarta adalah salah satu air terjun yang terletak di daerah tersebut. Meskipun lokasinya agak tersembunyi, curug ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Keadaan curug ini masih sangat alami dan asri, dengan ditandai keberadaan pepohonan yang masih lebat di sekitarnya.
Suasana sejuk dengan angin lembut dan suara gemericik air menghadirkan harmoni alam yang menenangkan. Ini menjadikan Curug Tilu sebagai destinasi populer bagi wisatawan, terutama di akhir pekan ketika banyak keluarga mengajak anak-anak untuk menikmati waktu bersama di sana.
Lokasi dan Mitos Curug Tilu
Curug Tilu terletak di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Nama Curug Tilu berasal dari bahasa Sunda yang menggambarkan air terjun ini memiliki tiga undakan, dengan curug berarti air terjun dan tilu artinya tiga.
Selain keindahannya, Curug Tilu juga dikenal karena memiliki mitos yang diyakini oleh penduduk setempat. Konon, ada larangan untuk berenang di curug ini pada hari Selasa antara pukul 12 siang hingga 1 siang.
Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai asal-usul larangan ini, masyarakat setempat menghormati dan menghargainya sebagai bagian dari tradisi dan kepercayaan lokal yang perlu dijaga.
Tiket Masuk dan Fasilitas
Untuk masuk ke Curug Tilu Purwakarta, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- per orangnya, belum termasuk biaya parkir. Di sekitar lokasi curug ini, tersedia berbagai fasilitas yang memudahkan para pengunjung.
Terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan, fasilitas kamar mandi yang bersih, serta mushola untuk kegiatan ibadah. Selain itu, tersedia juga tempat penyewaan pelampung bagi yang ingin berenang dengan aman di kolam yang tersedia.
Pengunjung yang ingin bersantai atau menikmati pemandangan dapat menggunakan gazebo atau saung yang tersedia di sekitar area curug. Untuk memenuhi kebutuhan kuliner, terdapat warung-warung makanan dan minuman yang menyediakan berbagai pilihan hidangan dan minuman segar.
Dengan fasilitas-fasilitas ini, Curug Tilu Purwakarta menjadi destinasi yang nyaman bagi keluarga dan para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil beristirahat dan bersantai di sekitar curug yang memesona ini.
Hal-hal yang Menjadi Daya Tarik Wisata
Pada saat mengunjungi Curug Tilu Purwakarta, tentunya para wisatawan akan disuguhkan dengan daya tarik yang mempesona. Beberapa daya tarik tersebut adalah seperti berikut:
1. Panorama Alam Sekitar yang Indah
Desa Sukasari, tempat di mana Curug Tilu terletak, masih dihiasi oleh hutan belantara yang lebat, menciptakan panorama alam yang sangat asri dan sejuk. Pengunjung dapat duduk santai di atas batu-batu yang tersebar di sekitarnya sambil menikmati keindahan alam yang memukau.
Saat berada di sini, suasana yang tenang dan damai benar-benar dapat menghilangkan semua beban dan kelelahan yang dirasakan. Seperti terbawa arus sungai yang mengalir perlahan, kesegaran alamnya memberikan ketenangan yang mendalam.
Curug Tilu terletak di lereng Gunung Buleud, meskipun udaranya cukup hangat, membuat pagi menjadi waktu terbaik untuk menikmati keindahan curug ini.
2. Air yang Sejuk
Ketika mengunjungi destinasi wisata air seperti Curug Tilu, salah satu kegiatan yang pasti tidak boleh dilewatkan adalah bermain air. Di sini tersedia beberapa spot yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati aliran air yang segar.
Salah satu daya tarik utama di kawasan Curug Tilu adalah Leuwi Reunghas, sebuah kolam alami dengan kedalaman sekitar 2 meter. Kolam ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin bermain air dan menikmati suasana sekitar.
Selain menawarkan pemandangan air terjun yang unik, Curug Tilu juga memiliki area yang luas, cocok untuk berbagai aktivitas. Di sekitar aliran curugnya terdapat banyak batu dengan berbagai ukuran, yang semakin menambah kesan alami dari destinasi ini di Purwakarta.
Itulah sedikit informasi tentang Curug Tilu Purwakarta. Jadi bagi yang merindukan suasana alam yang masih asri ditambah dengan suara gemericik air yang menenangkan jiwa, objek wisata ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat.
