Hutan Mycelia Lembang Bandung, Wisata Edukasi Bukan Sekedar Hutan Biasa

61 Likes comments off
Hutan Mycelia Lembang Bandung

Wisata Hutan Mycelia Lembang Bandung kini sedang menjadi perbincangan hangat. Hutan Mycelia tidak sekadar hutan biasa, tetapi menawarkan keunikan tersendiri yang sangat cocok untuk berfoto dan juga sarat akan nilai edukasi.

Nama destinasi wisata di Lembang ini terinspirasi dari jaringan filamen halus yang dikenal sebagai miselium. Miselium umumnya ditemukan pada batang pohon yang telah mengalami pembusukan.

Hutan Mycelia menyajikan pendidikan tentang jamur secara tidak langsung. Dengan mengadopsi konsep modern dan teknologi canggih, baik audio maupun visual, hutan ini memberikan pengalaman edukatif yang menarik.

Lokasi Hutan Mycelia Lembang

Hutan Mycelia terletak di area wisata Grafika Cikole dan baru dibuka pada bulan Oktober 2023. Adapun alamat lengkap dari lokasi objek wisata ini adalah berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Harga tiket masuk Hutan Mycelia adalah Rp. 50.000,- per orang, namun anak-anak di bawah usia lima tahun dapat masuk secara gratis. Sementara itu, tiket masuk Wisata Grafika Cikole dihargai Rp. 20.000,- per orang.

Hutan Mycelia buka pada hari kerja dari pukul 18.00 hingga 22.00, dan pada akhir pekan dari pukul 18.00 hingga 23.00.

Wahana yang Ada di Wisata Hutan Mycelia Lembang Bandung

Hutan Mycelia layak untuk dikunjungi dan memiliki wahana-wahana yang menarik. Berikut penjelasan beberapa wahana-wahana tersebut:

1. Rumah Jamur

Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi, Hutan Mycelia menawarkan wisata edukasi mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan jamur. Ide wisata semacam ini sangat cemerlang, karena belum ada tempat wisata lain yang mengambil tema jamur sebagai konsep utamanya.

Di Hutan Mycelia, pengunjung akan mendapat kesempatan untuk melihat dan mendengar langsung cerita atau informasi mengenai berbagai jenis rumah jamur, termasuk Rumah Ras Jalar, Rumah Ras Jaga, Rumah Ras Tata, Rumah Ras Daur, dan Rumah Ras Semai.

Informasi yang disampaikan di Hutan Mycelia sangat menarik sehingga tidak membosankan. Anak-anak pasti akan sangat antusias karena keseruannya. Pengunjung dapat masuk ke dalam rumah-rumah jamur untuk melihat-lihat atau berburu foto, di mana masing-masing rumah jamur memiliki keunikan tersendiri.

Untuk menghindari kerumunan di dalam rumah jamur yang ukurannya tidak terlalu besar, jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dibatasi hingga maksimal 6 orang per rumah.

2. Hutan Menyala

Hutan Mycelia dikenal sebagai hutan menyala karena seluruh area hutan ini diterangi dengan berbagai jenis lampu berwarna-warni. Banyak pengunjung yang merasa terpesona oleh suasana yang tercipta saat memasuki kawasan ini; beberapa menggambarkannya seperti berada di negeri Avatar, sementara yang lain merasa seakan berada di negeri dongeng.

Hutan Mycelia benar-benar menawarkan pengalaman yang luar biasa. Ada beberapa spot wisata yang harus kamu jelajahi, seperti Area Ring Ride yang memiliki rangkaian lampu yang membingkai pohon, serta Portal Air Terjun yang menawarkan cerita edukatif yang menarik.

Di Area Sinar UV, pengunjung dapat mencoba hand painting atau face painting yang akan tampak bersinar dalam gelap. Dan jangan lewatkan juga Area Jamur Jala-Jala sebagai tempat istirahat, di mana pengunjung bisa duduk di atas jamur-jamurnya dengan syarat tidak menginjaknya.

3. Wahana Painting Glow in The Dark

Bagi yang ingin mencoba painting glow in the dark, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 15.000,- untuk Hand Painting dan Face Painting, serta Rp. 25.000,- untuk Full Painting, dan lokasinya terletak di depan pintu masuk Hutan Mycelia.

Itulah sedikit review tentang Hutan Mycelia Lembang Bandung. Perlu diingat bahwa pengunjung masuk ke Hutan Mycelia sesuai dengan nomor antrian, dengan batasan maksimal 30 orang setiap waktu dan jeda waktu tunggu sekitar 5 hingga 10 menit untuk pengunjung selanjutnya.

You might like