Jajanan Ringan yang Melegenda di Seputaran Sudirman-Jamika

39 Likes Comment
Jajanan Ringan yang Melegenda di Seputaran Sudirman-Jamika

Tidak ada yang meragukan jika Bandung merupakan kota yang menjadi pusat kuliner. Tidak tanggung-tanggung memang, dari kuliner yang berupa jajanan ringan sampai makanan serba besar tersedia lengkap di kota itu. Termasuk dengan jajanan ringan yang melegenda pun ada di kota yang berjuluk Parisj Van Java itu.

Jika merujuk secara garis besar, Bandung sebagai gudang kuliner memang tersimpan di berbagai sudut kota. Hanya jika dikerucutkan lagi, terdapat suatu wilayah yang menyajikan aneka kuliner tadi. Tempat tersebut terletak di seputaran Sudirman-Jamika. Ya, di wilayah itulah tersimpan aneka kuline ryang melegenda.

Memang apa saja yang menjadi jajanan ringan yang melegenda di jalan tersebut? Setidaknya ada tiga jajanan yang selalu diburu.

• Bubur Ayam Pak Otong

Jajanan Ringan yang Melegenda di Seputaran Sudirman-Jamika
Bubur ayam Pak Otong yang melegenda | theflintstonesbadmintonclub.blogspot(.com)

Bubur ayam memang banyak yang menjual di Bandung. Namun jika telah mencicipi bubur Ayam Pak Otong tentunya akan memiliki pendapat yang berbeda. Bubur ayam yang telah berjualan lebih dari 55 tahun itu memang memberikan sensasi rasa yang berbeda.

Sajian bubur ayam di sana berbeda dari bubur ayam pada umumnya. Bubur ini memiliki tekstur yang cukup encer. Selain itu, penyajian bubur ayam ini tidak dilengkapi dengan kecap dan kerupuk. Namun meskipun begitu, rasa bubur ini tetap juara. Sajian dalam bubur selain suwiran daging ayam dan cakue, juga terdapat potongan bagian ayam yang dikukus. Bagian itu dijual terpisah, seperti sayap atau brutu (pantat ayam).

Bubur ayam Pak Otong sudah buka dari pukul 18.00 hingga tengah malam. Lokasinya berada di jalan Sudirman, setelah pasar Andir. Harga yang ditawarkan pun masih cukup terjangkau. Namun begitu datang ke tempat tersebut jangan kaget, karena sudah pasti akan antri.

• Roti bakar jamika

Jajanan Ringan yang Melegenda di Seputaran Sudirman-Jamika
Roti bakar di Jalan Jamika yang terasa lembut | eatdiction.blogspot(.com)

Siapa yang menyukai roti bakar? Jajanan ringan ini sangat tepat jika disantap dalam cuaca yang dingin. Memilih jajanan ini untuk kita santap, rasanya harus mencicipi roti bakar yang satu ini.

Penjual roti bakar yang menjajakan dalam sebuah roda di pinggir jalan ini selalu penuh. Terlebih jika sudah memasuki akhir pekan. Pembeli tersebut bukan hanya dari warga sekitar, melainkan dari berbagai daerah di Bandung.

Rasa yang ditawarkan roti bakar ini memang sama seperti roti bakar pada umumnya, yakni selai kacang, stroberi, nanas, cokelat, dan keju. Hanya terdapat sensasi berbeda yang ditawarkan dalam jajanan ini. Setelah dibakar, rotinya terasa begitu lembut dan rasa selainya begitu pas.

Penjual roti bakar ini memang tanpa nama, hanya untuk mengenalinya cukup mudah. Penjualnya terdiri dari tiga orang bapak-bapak dan mereka semua keturunan Tionghoa yang kental dengan Sunda. Lokasinya berada di jalan Jamika seberang pasar kaget yang selalu ada tiap malam. Tidak jauh dari belokkan jalan Sudirman. Mulai berjualan sejak pukul 17.00. Untuk satu buah roti bakar dengan rasa tanpa keju dihargai 20 ribu.

• Kue Putu

Jajanan Ringan yang Melegenda di Seputaran Sudirman-Jamika
Kue putu yang legit dan menggugah selera di sekitaran jamika-Sudirman | www.perutgendut(.com)

Jajanan lainnya yang lekat dengan rakyat kecil adalah kue putu. Kue berbahan dasar tepung beras ini memang kerap dijadikan sebagai jajanan yang bisa mengganjal perut. Kue putu biasa disajikan dengan parutan kelapa dan didalamnya berisikan gula merah. Kue putu ini dimasak dengan cara diuap.

Nah, kue putu yang menjadi andalan di kawasan ini terletak di Jalan Terusan Sudirman, tepatnya setelah lampu merah persimpangan Jamika-Sudirman. Penjual kue putu ini selalu ramai oleh pembeli karena rasanya yang lembut dan legit. Yang beda dari kue putu ini adalah tepung beras yang berwarna putih, tidak hijau.

Untuk mencari keberadaan pedagang kue putu ini tidaklah sulit. Setelah lampu merah tersebut masih maju sedikit. Tepat di depan salah satu minimarketlah berjualannya. Penjualnya saat ini adalah dua orang, bapak dan asistennya.

Nah, itulah tiga jajanan ringan yang melegenda. Selamat berburu ke kawasan Sudirman-Jamika.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *