Wisata Bandung tempo dulu sebenarnya cukup menarik, karena dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Bandung, kita bisa tahu banyak mengenai sejarah Kota Bandung di masa lampau. Sebagai kota yang dulu juga dikuasai oleh penjajah Belanda, Bandung memiliki cukup banyak tempat bersejarah. Salah satu yang paling terkenal adalah Jl.Braga.
Sama seperti Jl.Cihampelas atau Jl.Dago, Braga termasuk kawasan yang terkenal di Bandung dan sering dikunjugi banyak orang. Seperti apa Braga yang dulu dan sekarang? Berikut ulasan singkat tentang sejarah Jl.Braga dan perkembangannya hingga saat ini.
Menelusuri Sejarah Braga di Wisata Bandung Tempo Dulu
Braga Tempo Dulu
Braga sebenarnya sudah populer sejak dulu, tepatnya ketika masa penjajahan Belanda. Bahkan, bisa dibilang Braga adalah pusat aktivitas para orang Belanda yang saat itu tinggal di daerah Bandung. Dulu, di sini banyak pertokoan atau tempat-tempat hiburan yang dibangun oleh orang Belanda sehingga jalan ini termasuk kawasan elit dan mewah pada zamannya.
Terkait soal sejarahnya, belum diketahui pasti kapan tepatnya Jl.Braga ini dibangun. Namun, konon jalan ini baru dibuat saat Deandels mulai membangun jalan Anyer-Panarukan di sekitar tahun 1800-an. Sedangkan untuk nama Braga itu sendiri, hal ini masih kerap jadi perdebatan karena ada beberapa teori.
Sebelum bernama Braga, jalan ini dulunya dikenal dengan nama Pedatiweg. Banyak yang meyakini bahwa nama Braga diambil dari nama perkumpulan Tonil Braga yang terbentuk sekitar tahun 1882. Sebagian lagi berpendapat bahwa nama Braga diambil dari kata ‘ngabaraga’ atau ‘baraga’ yang kira-kira memiliki arti jalan menyusuri sungai.
Braga Masa Kini
Bila ingin wisata Bandung tempo dulu, coba kunjungi Braga saat ini. Menyusuri Braga seperti sedang melangkah di jalanan Eropa, karena di sana masih terlihat beberapa bangunan dengan arsitektur kolonial Belanda yang sangat khas. Salah satu gedung yang paling terkenal dan menjadi simbol sejarah di Kota Bandung adalah Landmark Braga.
Landmark Braga yang dibangun sejak masa penjajahan itu jelas memiliki nilai historis tinggi. Konon pada zaman Belanda, gedung ini dulunya adalah sebuah toko buku bernama Van Dorp yang bertahan cukup lama, yaitu mulai tahun 1920-an hingga 1960. Setelah itu Van Dorp sempat diubah menjadi bioskop.
Saat ini Landmark Braga mirip seperti gedung serba guna yang memang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, salah satunya adalah pameran. Bahkan, setiap minggunya adakan ada pameran komputer dan pameran buku di tempat ini sehingga memudahkan warga Bandung yang memang ingin berbelanja barang bagus dengan harga yang sedikit lebih murah dari harga pasaran.
Demikian informasi tentang wisata Bandung tempo dulu yang bisa jadi alternatif tujuan wisata saat berlibur ke Bandung. Semoga bermanfaat.
