Peduli lingkungan sejak dini, mungkin itu yang dikampanyekan Komunitas Sahabat Kota di Bandung. seperti namanya, Sahabat Kota memang dibentuk untuk menjadi sahabat bagi kota. Sahabat dalam pengertian ini adalah teman yang bisa menjaga dan merawat dengan hubungan timbal balik berupa kenyamanan, keindahan dan keamanan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa dengan merawat kota, kita akan mendapatkan keuntungan berupa rasa nyaman, rasa bersih dan rasa aman.
Uraian di atas mungkin akan dipahami oleh mereka yang sudah mampu berpikir ke depan, namun bagaimana dengan anak-anak yang pada kenyataannya merupakan generasi penerus? Pendekatan atau cara yang berbeda, tentunya harus dilakukan agar anak-anak paham betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Karena anak-anak lebih dekat dengan dunia bermain, maka pendekatan bermain adalah kunci utama dalam mengkampanyekan beragam informasi berupa lingkungan. Berikut adalah beberapa program yang dirancang oleh komunitas ini.
Komunitas Sahabat Kota Bandung, Peduli Lingkungan Sejak Dini
Gerakan Come Out and Play
Gerakan come out and play mengajarkan anak-anak untuk memanfaatkan ruang terbuka sebagai tempat belajar dan bermain. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi satu langkah untuk memberikan pengarahan untuk peduli lingkungan sejak dini pada anak. Mengajak anak bermain di ruang terbuka yang mungkin saja belum pernah dikunjungi, adalah cara terbaik untuk menumbuhkan ikatan dengan anak.
Sebab kita tahu bahwa anak-anak selalu antusian untuk menceritakan pengalaman barunya baik tentang tempat, suasana dan segala sesuatu yang pernah ia dapat. Ikatan tersebut, lambat laun akan menumbuhkan ikatan lainnya hingga tercipta perasaan memiliki terhadap ruang terbuka yang ada di kota. Perasaan memiliki inilah yang lebih utama, sebab kesadaran untuk merawat dan melestarikan akan hadir dengan sendirinya.
Alun Ulin merupakan salah satu program yang dirancang dari kegiatan ini. Program ini sebenarnya kependekan dari Alun Alun Keur Ulin yang berarti Alun-alun buat sarana bermain. Kegiatan ini memang bertujuan menyemarakkan kembali lapangan alun-alun Bandung dan lokasi sekitarnya sebagai sarana untuk bermain. seperti diketahui bahwa di Alun-alun Bandung dan sekitarnya, banyak sekali tempat yang memiliki nilai sejarah. Nilai itulah yang bisa ditanamkan pada anak-anak, sehingga kelak ia mengerti betapa pentingnya melestarikan dan merawat sejarah sebagai aset bangsa.
Bukan hanya itu, Alun ulin ternyata mendidik anak dengan metode design thinking, storytelling dan pendekatan Educatiun for Sustainable Development. Melalui metode dan pendekatan ini, anak-anak diajarkan untuk menjadi co-designer dari ruang bermain mereka. Dengan kata lain, program ini bukan hanya memberikan pemahaman tentang bagaimana bermain di ruang terbuka, namun lebih pada tujuan seberapa penting memberikan pengarahan untuk bisa peduli lingkungan sejak dini. Dengan demikian, akan timbul pemikiran-pemikiran kritis, kreatif dan inofatif terhadap pentingnya ruang sebagai sarana belajar dan bermain di masa depan.