Mengenang Sang Legenda Lukis Indonesia di Museum Barli

25 Likes Comment
Museum Barli

Berbicara mengenai Museum Barli, tentu kurang lengkap rasanya jika tidak mengenal siapa itu Barli. Barli Sasmitawinata merupakan salah satu pelukis realis legendaris Indonesia. Barli dikenal sebagai anggota “Kelompok Lima” yang juga beranggotakan Affandi, Sudarsi, Hendra Gunawan Dan Wahdi. Barli mulai belajar melukis di studio milik pelukis Belgia, Jos Pluimentz di Bandung. Dia juga berguru pada pelukis Luigi Nobili di Bandung. Dia kemudian melanjutkan petualangan seninya di Eropa.

Mengenang Sang Legenda Lukis Indonesia di Museum Barli

Barli Sasmitawinata mendirikan Museim Barli pada tahun 1992 dan diresmikan tanggal 26 Oktober tahun yang sama. Barli terkenal memiliki banyak murid seniman handal seperti Popo Iskandari, Yusuf Affendi, AD Pirous, Srihadi Soedarsono, Anton Huang, Chusin Setiadikara, Sam Bimbo, R. Rudiyat Martadiraja, dan Rudi Pranajaya. Barli menerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Indonesia tahun 2000. Barli meninggal pada tanggal 8 Februari 2007 pada umur 85 tahun. Saat ini, kita masih bisa menikmati karya Barli, terutama lukisan, di sebuha museum yang didedikasikan untuk mengenang Barli Sasmitawinata.

Selain lukisan dari Barli Sasmitawinata, Museum Barli juga memamerkan karya anaknya yang bernama Agung Wiwekakaputera. Barli memang berambisi agar seni lukis khususnya diterima oleh masyarakat luas. Museum ini didirikan salah satunya agar masyarakat lebih mengargai karya seni. Selain itu, dengan adanya musem dan galeri seni ini, diharapkan para seniman semakin terpacu membuat karya dan memamerkanya. Karya seni visual diharapkan bisa dinikmati oleh pasar lebih luas.

Karena itu, selain memamerkan karya seni visual, museum ini juga sering menjadi tempat diadakannya berbagai kegiatan seni. Beberapa kegiatan yang dilakukan di museum ini adalah pameran karya seni rupa dari berbagai seniman, penjualan karya seni, diskusi antar seniman; kurator; dan masyarakat penikmat seni, sarasehan kesenirupaan, workshop seni, serta pelatihan studio lukis dan keramik.

Museum ini memang mendukung berkembangnya dunia seni visual di Indonesia. Banyak perkembangan seni lukis dan visual di Indonesia dari masa ke masa. Aliran seni juga banyak berubah dan museum ini berusaha mengakomodasi semua aliran itu.

Museum ini berusaha untuk menyimpan dan melestarikan berbagai karya seni visual di Indonesia. Tidak hanya menjadi penanda eksistensi Barli Sasmitawinata, museum ini juga berusaha untuk membangkitkan semangat berkarya dari seniman muda. Berbagai aliran seni bisa ditemukan di karya-karya yang dipamerkan di museum ini antara lain, realisme, ekspresionisme, dan impersionisme. Jika berminat, maka kita bisa mendatangi Museum Barli di Jalan Prof. Dr. Sutami No. 91.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *