Kuliner di warung tenda pinggir jalan, mungkin hal yang biasa dan bisa ditemui di berbagai kota di Indonesia, termasuk juga di Bandung. Uniknya jika berjalan-jalan menelusuri kota Bandung mata kita pasti tak akan bisa melewatkan kehadiran warung-warung tenda yang menjajakan aneka ragam makanan. Mulai dari jajanan berupa gorengan, martabak hingga makanan berat seperti nasi goreng, pecel lele hingga sea food. Dengan demikian bisa dikatakan jika warung tenda bisa ditemukan hampir di sepanjang jalananan yang ada di Bandung.
Menikmati Kuliner di Warung Tenda Pinggir Jalan Bandung
Sajian Cepat Yang Sehat
Satu hal yang ditawarkan warung tenda pinggir jalan adalah sajian makanan yang cepat yang sehat. Konsep ini sedikit berbeda dengan masakan cepat saji. Sebab, semua masakan di warung tenda diolah dengan cara yang sama seperti masakan rumahan. Artinya masakan yang disajikan diolah dari bahan yang makanan segar, bukan mengolah masakan matang seperti pada masakan cepat saji.
Karena yang ditawarkan adalah sajian cepat dan sehat maka pelanggan tak harus menunggu lama untuk mendapatkan menu yang dipesan. Di samping itu, pelanggan bisa melihat langsung teknik dan cara masak yang kerap membuat pelanggan tertegun. Semisal teknik memotong yang cepat, teknik mengaduk masakan yang terkadang dilakukan dengan beberapa atraksi. Dan jika diperhatikan secara sungguh-sungguh maka ketertegunan akan semakin tinggi saat melihat kegesitan pedagang yang seolah tak pernah menurun.
Kegesitan tersebut, ternyata berpengaruh juga pada psikologis pengunjung yang kebanyakan makan dalam waktu yang cepat tanpa sedikitpun mengurangi kenikmatan.
Beberapa kuliner di warung tenda pinggir jalan yang terkenal antara lain:
1. Bebek Boromeus adalah warung tenda yang terkenal hingga ke luar kota. Menu utamanya tentu saja daging bebek. Teksturnya yang lembut secara langsung menghasilkan citarasa tersendiri. Inilah yang membuat bebek boromeus terkenal hingga ke luar kota. Untuk mencapai lokasi ini sebenarnya sangat mudah, patokannya adalah Rumah Sakit Boromeus yang berada di jalan Ir. H Djuanda atau Dago. Warung Bebek Boromeus tepat berada di belakang Rumah Sakit ini. namun jangan heran jika harus mengantri untuk memesan atau mendapatkan tempat duduk.
2. Warung Tenda Cilaki adalah kompleks warung tenda yang berada di Cilaki atau jalan Citarum. Kompleks ini terdiri dari dua lajur yang terpisahkan oleh sungai Cilaki. Lajur pertama berhadapan langsung dengan Resto Rumah Nenek yang baru berdiri di era 2000’an. Sedangkan lajur satunya berhadapan dengan kompleks perumahan. Kompleks warung tenda ini telah dikenal sejak era 80’an, meski pun keberadaannya mungkin saja jauh sebelum itu.
Selain itu masih banyak lagi warung-warung tenda lainnya yang bisa didatangi sebagai alternatif wisata kuliner di warung tenda pinggir Jalan, semisal warung tenda Cibadak yang berada di Jalan Cibadak.
