Seblak – Salah Satu Jajanan Unik Di Kota Bandung Yang Populer

2 Likes Comment
Seblak Basah

Jajanan unik di Kota Bandung yang satu ini, mulai ramai dibicarakan kira-kira pada tahun 2005 lalu sebagai jajanan tradisional. Awal kemunculannya sendiri tak pernah diketahui. Dengan kata lain, jajanan tradisional ini merupakan jajanan dalam kategori baru, sama halnya seperti cimol atau basreng yang baru muncul di awal 2000-an.

Uniknya, hampir semua jajanan baru yang muncul di era 2000-an ini memiliki bahan dasar yang sama, yaitu aci atau tepung sagu, termasuk juga seblak.

Namun demikian, ada satu hal yang menarik dari seblak. Jika varian jajanan berbahan aci yang lain memang sengaja dibuat sebagai makanan tertentu. Maka kemunculan seblak yang merupakan jajanan unik di Kota Bandung ini tak akan bisa melepaskan diri dari kerupuk. Mengapa demikian? Alasannya tentu saja karena di kemunculannya untuk yang pertama kali, seblak memanfaatkan kerupuk mentah sebagai bahan utamanya.

Belum diketahui dari mana istilah seblak ini muncul. Namun, jika dihubungkan dengan citarasanya, besar kemungkinan sebak berkaitan langsung dengan sensasi pedasnya. Dalam bahasa Sunda, seblak lebih sering diucapkan dengan kata ‘nyeblak’ untuk menggambarkan sesuatu yang penuh ketiba-tibaan. Kata ini pun dekat dengan kata “segak” atau nyegak dengan maksud yang hampir sama, namun lebih berkaitan dengan rasa dan aroma.

Mungkin, karena citarasa dan aroma pedas yang nyeblak dan nyegak inilah sebutan seblak kemudian ditetapkan untuk kuliner ini.

Cara Membuat Seblak

Cara membuat seblak sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Kerupuk mentah direndam atau direbus dalam air mendidih hingga terlihat layu namun mengembang. Setelah layu dan mengembang, seblak kembali diolah dalam bumbu sambal yang sederhana, yaitu cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih. Beberapa menuangkan cuka sebagai pemikat dan penguat rasa.

Untuk menambah tekstur dan citarasa, seblak pun seringkali ditambahi sosis, ceker atau daging-dagingan. Karena itu juga muncul varian baru dari seblak yang sering disebut denganseblak sosis, seblak ceker, seblak ayam dan seterusnya. Varian utama dari seblak ini, sebenarnya hanya ada dua macam, yaitu seblak kering dan seblak basah. Tekstur utama dari kedua varian seblak ini, adalah kekenyalannya yang memikat.

Tertarik untuk menikmati seperti apa sensasi kenyal dan pedasnya seblak sebagai jajanan unik di kota Bandung?

Baca juga : Masjid Agung Al-Ukhuwwah – Tempat Ibadah Megah dan Mewah Di Bandung

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *