Yuk Menelusuri Sejarah Di Museum Pos Bandung!

3 Likes Comment
Museum Pos Bandung

Menelusuri sejarah di Museum Pos Bandung merupakan hal yang menyenangkan. Sejarah adalah suatu masa di mana manusia sudah mampu mengenal tulisan. Dari tulisan tersebut, maka dihasilkanlah beragam dokumentasi yang berguna untuk generasi penerus. Museum pos sebagai salah satu situs budaya juga memberikan pelajaran sejarah. Salah satu museum yang cocok dipergunakan untuk menelusuri sejarah ada di museum pos Bandung.

Yuk Menelusuri Sejarah Di Museum Pos Bandung!

Museum Pos

Museum Pos yang terletak di Jl. Cilaki Kota Bandung ini, adalah salah satu museum tua di Indonesia. Posisinya persis berada di sayap timur Gedung Sate yang jadi ikon Kota Bandung. Museum ini sudah ada sejak tahun 1931, dengan nama Museum Pos, Telegraf dan Telepon yang disingkat dengan PTT. Prakarsa pembangunannya, sudah pasti pemerintah Kolonial Belanda. Saat itu koleksi yang diutamakan adalah prangko yang berasal dari dalam dan luar negeri Indonesia.

Tercapainya kemerdekaan Indonesia, membuat museum Pos juga beralih kepemilikan. Namun sayang di awal kemerdekaan, kondisinya kurang terawat. Baru pada tahun 1983, tepatnya tanggal 27 September keberadaannya diresmikan oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel). Semenjak peresmian tersebut keadaannya lebih baik dan terawat. Koleksi museum pos pun makin bertambah.

Menelusuri sejarah di Museum Pos Bandung memang sangat cocok untuk dilakukan bersama. Tentu saja lebih utamanya sejarah perposan Indonesia sejak jaman kolonial Belanda. Bayangkan, museum ini menyimpan koleksi barang pos yang dipergunakan oleh 5 masa pemerintahan, yaitu:  Masa Kompeni dan Bataafsche Republiek, masa pemerintahan Daendels, masa pemerintahan Inggris, masa pemerintahan Hindia Belanda, masa pemerintahan Jepang dan masa Kemerdekaan. Hingga saat ini artinya tambah satu masa pemerintahan yaitu setelah kemerdekaan.

Koleksi Museum Pos

Koleksi Museum Pos Bandung
Koleksi Museum Pos Bandung

Koleksi museum pos berupa semua barang yang berhubungan dengan pos. Mulai dari prangko pastinya yang sangat identik dengan pos, naskah surat-surat kuno, sepeda kayuh, gerobak sapi, sepeda motor hingga miniatur kereta api yang dahulu sempat pula menjadi bagian perposan Indonesia, bis surat kuno, mesin ketik, dan masih banyak yang lainnya. Koleksi prangko museum pos indonesia, berjumlah total 131.000.000 dan peralatannya sejumlah 200. Penggemar prangko atau filatelis, tentu tidak akan rugi jika berkunjung ke tempat satu ini.

Prangko-prangko yang ada di museum pos, menunjukkan perubahan dunia dari masa ke masa. Mereka adalah saksi bisu, yang mampu menggambarkan situasi masa lalu dengan keindahannya sendiri. Ada penggambaran perang, aktivitas palang merah, penjagaan lingkungan, keberagaman, pemimpin-pemimpin dunia yang berkuasa dan sebagainya. Jadi menelusuri sejarah di museum pos Bandung ini juga bisa dijadikan sebagai hobi. Pengetahuan bertambah, gratis tiket masuk pula, tapi jangan pergi ke sana pada hari minggu atau libur nasional.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *