Blind Cafe, Satu-satunya Cafe Gelap Bandung

4 Likes Comment
Blind Cafe

Blind cafe merupakan satu-satunya cafe gelap Bandung bahkan mungkin di Indonesia. Konsep yang ditawarkan memang tidak hanya berbeda dengan resto lainnya, namun juga sangat unik dan lucu. Semua pengunjung hanya diperbolehkan menikmati sajikan menu masakan di tempat yang gelap tanpa ada sinar atau pencahayaan sama sekali.

Blind Cafe, Satu-satunya Cafe Gelap Bandung

Penghargaan dari MURI dan Kementrian Sosial

Konsep ini sendiri sebenarnya merupakan adopsi dari sebuah cafe di Australia dan lebih populer dengan sebutan Dinning in The Dark. Tujuan dari penerapan sistem ini adalah untuk melahirkan suasana dan pengalaman yang lebih baru sekaligus menghindari kebosanan. Sebab biasanya cafe lebih sering menggunakan cahaya terang atau minimal bersifat temaram.

Selain itu jika cafe atau resto lainnya menawarkan suatu view atau pemandangan indah, namun Blind Cafe justru menciptakan konsep yang bertolak belakang. Atas dasar inilah beberapa tahun yang lalu pihak MURI (Museum Rekor Indonesia) mengasih penghargaan khusus atas ide yang dianggap sangat kreatif.

Namun yang paling utama adalah Blind Cafe merupakan satu-satunya resto Indonesia yang bisa menyediakan lapangan kerja bagi pegawai tunanetra. Selain dari MURI, masih ada penghargaan lain dari Kementrian Sosial dalam ajang Small Inspiring Business di tahun 2010, sebab dianggap sebagai usaha kelas kecil yang mempunyai rasa kepedulian pada sesama, khususnya penyandang cacat tunanetra.

Masuk ke dalam ruang, harus menjadi orang buta

Sebelum masuk ke dalam ruang, pengunjung cafe gelap Bandung dipersilahan menentukan menu yang ingin dipilih dan dinikmati. Setelah itu mereka akan mendapatkan pengarahan dan dituntun oleh pramusaji ke dalam tempat yang gelap gulita.

Namun sebelum masuk, harus melepas dulu sebuah benda atau barang yang dapat mengeluarkan cahaya seperti ponsel, jam tangan dan sebagainya. Selain aturan mainnya memang demikian, hal ini juga bertujuan untuk menghindari gangguan pencahayaan infra merah yang dipakai oleh para pegawai dalam menyiapkan menu masakan.

Karena itu bisa dikatakan, pengunjung memang diharuskan menjadi orang buta ketika datang di Blind Cafe, sesuai dengan penamaannya. Bahkan ketika menyantap hidangan, dilarang memakai bantuan sinar termasuk ketika mau mengambil sendok dan garpu atau gelas minuman.

Peraturan ini seringkali memunculkan kejadian-kejadian seperti tanpa sengaja salah mengambil makanan bahkan menumpahkannya. Namun justru disinilah letah keunikan dari Blind Cafe yang tidak dimiliki oleh resto-resto lainnya. Selain itu meski hasil olahannya tidak dapat dilihat secara langsung, namun menu yang disediakan oleh cafe gelap Bandung ini tetap terasa nikmat di lidah.

 

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *