Situ Gunung – Wisata Alam Di Sukabumi yang Sangat Instagramable!

30 Likes Comment
Situ Gunung

Wisata Alam di Sukabumi yang instagramable saat ini adalah Situ Gunung. Situ Gunung atau dalam bahasa sederhananya dikenal sebagai danau yang berada di gunung. Situ atau danau ini menjadi lokasi wisata alam di Sukabumi yang banyak menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing. Bagi sebagian orang yang berada disekitar Sukabumi, Situ Gunung ini referensi wisata yang tentunya menyenangkan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Situ Gunung merupakan salah satu tempat wisata alam yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tidak hanya menawarkan wisata alam yang biasa, disini pengunjung bisa menemukan wisata alam berbeda, seperti pemandangan semak yang indah, danau yang dikelilingi oleh hijau pepohonan, berbagai macam flora, dan lain sebagainya. Dengan berbagai hal yang ada di Situ Gunung ini, pengunjung yang menyukai wisata petualangan alam, Situ Gunung wajib untuk dikunjungi.

Terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit atau kurang lebih 16 Km sebelah Barat laut dari Kota Sukabumi, Situ Gunung menyuguhkan pemandangan indah danau dengan hawa pegunungan yang segar. Kesejukan udara disini tentunya dapat membuat pengunjung betah berlama-lama berada disini. Selain karena udaranya yang memang menyegarkan, pemandangan disini membuat pengunjung tidak akan kehabisan spot untuk berfoto ria. Tidak heran jika banyak wisatawan lokal maupun asing memposting foto keren ketika berada di Situ Gunung melalui media social Instagram.

Tidak seperti wisata alam di Sukabumi berupa danau-danau lainnya, Situ Gunung ini menyuguhkan pemandangan menarik dari danau di ketinggian 970 mdpl. Disini juga terdapat wisata air terjun khas pegunungan yang tentunya sangat sayang jika dilewatkan.

Situ Gunung
sadulur-mtma(dot)blogspot(dot)com

Danau yang berada di kaki Gunung Pangrango ini sebenarnya merupakan danau buatan. Meskipun begitu, keindahan alam dan keserasiannya dengan lingkungan alam disekitar membuat danau ini tetap menjadi primadona bagi para petualang alam di Indonesia. Suasana asri dan hijaunya hutan homogen di sekitar kaki Gunung Pangrango juga tidak membuat danau buatan ini menjadi terpisahkan. Bahkan, adanya hutan homogeny yang asri dan hijau ini membuat suasana di Situ Gunung ini seperti terasingkan dari hiruk pikuk keramaian dunia luar.

Keindahan Situ Gunung Sukabumi ini sangatlah terkenal. Banyak media social, web fotografi, hingga website yang memuat tentang keindahan di Indonesia banyak memuat foto-foto tentang Situ Gunung tersebut. Bahkan, akhir-akhir ini ketika media social Instagram mulai populer, Situ Gunung menjadi tujuan bagi mereka yang “Instagramable”.

Tidak hanya berfoto ria, pengunjung juga bisa berkeliling menikmati keindahan hutan homogen yang banyak ditumbuhi dengan pohon damar. Pohon damar sendiri serupa dengan pohon beringin, namun damr tumbuh lebih panjang dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Disini, pengunjung juga bisa memancing dan mengelilingi danau dengan menggunakan perahu. Dengan begitu, pengunjung tidak akan merasa bosan ketika berada di tempat yang satu ini.

Ada beberapa jalan yang disusun dengan tatanan batu rapi yang bisa mengantarkan pengunjung ke Curug Simalaracun yang konon memiliki aura mistik. Ada juga jogging track yang memudahkan pengunjung yang ingin berolahraga dengan suasana alam pegunungan dan danau.

Jika bosan berkeliling disekitar Situ Gunung dan Curug Simalaracun, pengunjung bisa berjalan-jalan ke Curug Sawer yang jaraknya sekitar 4 km. curug Sawer ini berada dalam pengelolaan Balai Konservasi Taman. Pengunjung yang berkunjung ke curug atau air terjun yang satu ini tidak disarankan untuk berenang atau berendam, karena dalamnya dasar curug ini dapat membahayakan pengunjung.

Penasaran dengan wisata alam di Sukabumi yang satu ini? kunjungi tempat wisata tersebut di Kecamatan Kadu Dampit, Sukabumi KPH Sukabumi, Jl. R. Martadinata 27. Dengan harga tiket kurang lebih Rp 10.000, pengunjung bisa berwisata alam ria.

Baca juga : Tempat Wisata Eksotis di Bandung – Wisata Eksotis yang Tidak Biasa

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *