Wajah Baru Alun-alun Bandung, “Edun Pisan!”

9 Likes 1 Comment
Revitalisasi Alun Alun Ujungberung Bandung Sebagai Ruang Publik Modern

Apa yang terpikirkan jika kita menyebut kata “alun-alun?” Pikiran pertama pasti akan tertuju kepada pusat kota. Sebutan lainnya adalah tertuju kepada ruang publik yang berukuran luas dan lapang. Sejatinya alun-alun berada di setiap wilayah. Pun begitu dengan kota Bandung. Ibukota Jawa Barat ini mempunyai alun-alun yang berdekatan dengan Masjid Raya Jawa Barat. Alun-alun Bandung merupakan kawasan terbuka untuk semua kalangan.

Disebut untuk semua kalangan karena memang kawasan ini diperuntukkan untuk semua warga. Tidak ada kalangan khusus, kaya ataupun miskin, luar kota ataupun dalam kota, semua bisa berbaur di sana.

Namun sayang kawasan alun-alun sering memiliki konotasi yang negatif. Selain area yang semrawut dan kumuh, juga kerap ada aksi-aksi negatif dari hal lainnya. Air mancur yang dulu ada tidak terawat dan kehadiran sejumlah pedagang PKL serta gelandangan menghiasi taman tersebut. Akan tetapi, itu dulu.

Kini alun-alun Bandung sudah berbenah dan bisa memberikan banyak kenyamanan. Hal itu terlihat setelah direnovasi oleh sang walikota yang baru dilantik, Ridwan Kamil. Walikota lulusan Teknik Arsitektur ITB ini kerap memberikan sentuhan uniknya terhadap sudut kota Bandung. Setelah membuat taman tematik, taman alun-alun pun mendapat giliran polesan pria yang sering disapa Kang Emil ini.

Lapang alun-alun yang dulu identik dengan air mancur, kini disulap seperti lapangan sepak bola. Ya, taman alun-alun diberikan rumput sintentis di seluruh areanya.

Pemandangan hijau membentang kini dapat dinikmati oleh seluruh warganya. Tidak lupa sang arsitek juga memberikan sentuhan Timur Tengah terhadap sudut lainnya. Hal itu terlihat dari adanya gapura yang menandakan sebagai pintu masuk alun-alun ini.

Desain gapura tersebut memakai desain dari negeri gurun pasir tersebut. Unsur Timur Tengah lainnya yang memang mendukung karena berdekatan dengan masjid adalah tanaman khas negara Arab.

Tidak sampai di situ, identitas lainnya mengenai alun-alun Bandung ini terlihat dari adanya tulisan yang berada di samping taman tersebut. Deretan huruf yang bertuliskan “Alun-alun Bandung” ini layaknya tulisan “Hollywood” di Amerika Serikat. Identitas yang sangat kuat.

Meskipun belum diresmikan, namun saat ini taman tersebut telah selesai direnovasi dan sudah bisa dinikmati. Rencananya peresmian tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini, yakni tanggal 30 Desember mendatang.

Kini, taman alun-alun Bandung bisa menjadi alternatif liburan yang tidak menguras kocek dalam-dalam. Selamat bersenang-senang dan tetap untuk selalu merawatnya.

You might like

1 Comment

  1. Itu garis-garis di rumput apakah searah dengan kiblat ga ya. supaya bisa jadiin patokan klo mw solat di luar gt.
    jgn sampai seperti garis yang ada di lapangan gasibu yang melenceng dari axis gedung sate – monumen perjuangan, sareukseuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *