Mengenal Jelekong, Sebuah Kampung Pelukis di Bandung

3 Likes 1 Comment
Kampung Pelukis di Bandung

Jelekong merupakan salah satu daerah wisata budaya terkenal di Bandung. Kelurahan di Baleendah ini memiliki tempat-tempat seni lukis dan rumah adat yang mempesona. Oleh karena itu, kampong ini dikenal juga dengan sebutan kampung pelukis di Bandung. Tempat ini juga merupakan pusatnya para tukang lukis, makanan khas Sunda, dan sentra pembuatan wayang golek. Banyak juga dalang wayang golek yang berasal dari kelurahan ini.

Mengenal Jelekong, Sebuah Kampung Pelukis di Bandung

Salah satu dalang wayang golek yang terkenal dari Jelekong adalah Asep Sunandar Sunarya. Pertunjukan wayang golek juga sering diadakan di Jelekong, tepatnya di Kampung Giriharja dekat kantor kelurahan.

Jelekong memang seperti Ubud-nya Bandung. Ada berbagai seniman seni lukis, wayang golek, jaipongan, pencak silat, dan sisingaan berada di sini. Salah satu seni yang banyak digeluti dan menjadi ciri khas dari Jelekong adalah seni lukis.

Sepanjang jalan utama Jelekong, kita akan disuguhkan ratusan kanvas pada kanan dan kiri jalan. Ada sekitar dua puluh galeri di sepanjang jalan ini. Bau cat yang masih basah langsung tercium saat kita memasuki kampung ini. Ada sekitar enam ratus pelukis yang menghasilkan karyanya di Jelekong. Setiap pelukis ini tentu memiliki ciri khas masing-masing dalam setiap karyanya.  Hal ini tentu bukan hal yang aneh lagi warga kampung pelukis di Bandung ini.

Beberapa lukisan khas dari Jelekong adalah lukisan tentang panorama pedesaan, adu ayam, buah-buahan, pacuan kuda, ikan koi, dan kereta kencana. Karya lukisan ini tidak hanya dipasarkan di Bandung, namun sudah merambah luar kota, seperti Bogor, Semarang, dan Bali, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Arab Saudi dan Malaysia. Beberapa galeri di Bandung memajang lukisan dari Jelekong dengan harga yang lumayan tinggi. Banyak warga Jelekong yang memang menggantungkan penghidupannya dari penjualan lukisan-lukisan.

Keahlian melukis pada penduduk Jelekong diwarisakan secara turun temurun dari seniman lukis, Odin Rohidin. Dari Odin Rohidin inilah kemudian terbentuk kampung pelukis di Bandung. Saat ini hampir sekitar dua ratus kepala keluarga di Jelekong yang bisa hidup berkecukupan dengan produksi lukisan-lukisan itu. Harga lukisan dari Jelekong kebanyakan cukup murah, namun tetap memiliki kualitas yang tidak kalah dengan lukisan mahal. Seringkali pelukis Jelekong membuat lukisan yang sesuai dengan selera pasar. Karena itu inovasi dan kreasi tetap menjadi modal utama dari para pelukis Jelekong.

Satu lukisan pemandangan di atas kanvas dengan ukuran 135 cm x 40 cm dihargai bervariasi mulai dari Rp.150.000,00. Mahal tidaknya lukisan sangat tergantung dengan besarnya lukisan, tingkat kesulitan, serta cat yang dipakai. Lukisan dijual dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Kita bisa menjumpai karya-karya dari pelukis Jelekong di sepanjang Jalan Braga. Di sepanjang jalan ini kita akan menjumpai lukisan-lukisan dipajang di trotoar. Anda bisa juga langsung mengunjungi Jelekong, yang berada di kawasan Baleendah. Selain wisata budaya, ada berbagai tempat wisata lain di sekitar Jelekong, seperti Goa Landak, Curug Batukarut, dan Curug Cangkring.

Itulah sekilas tentang kampung pelukis di Bandung yang berada di Kelurahan Baleendah, semoga bermanfaat.

You might like

1 Comment

  1. Banyaknya pelukis pemula s.d mahir di Kampung seni Bandung agar bisa jaga kelestarian budaya
    Saya melihat ada salah satu pelukis kreatif….
    Hamzah ..hubungi saya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *