Saatnya Kita Gowes Sepeda Di Lalu Lintas Bandung!

5 Likes Comment
Saatnya Kita Gowes Sepeda Di Lalu Lintas Bandung!

Bandung merupakan salah satu kota wisata yang ramai dikunjungi. Namun Bandung juga merupakan kota besar yang memiliki aktivitas rutin yang padat dan ramai. Lalu lintas Bandung selalu ramai, terutama saat waktu berangkat dan pulang para pekerja kantor dan siswa sekolah. Keramaian ini memunculkan kemacetan, sebuah fenomena yang jamak dijumpai di kota-kota besar seluruh dunia.

Pada tahun 2007 saja, Bandung sudah diisi dengan 670.000 kendaraan bermotor. Angka ini terus bertambah pesat setiap tahunnya. Di sisi lain, jalanan kota Bandung hanya bertambah sedikit saja. Bertambahnya kendaraan bermotor ini berdampak buruk pada lalu lintas Bandung, tidak hanya mengakibatkan macet, namun juga berandil besar pada pencemaran lingkungan. Asap kendaraan bermotor yang disemburkan setiap harinya cukup untuk meracuni warga kota Bandung. Karbonmonoksida jika dihirup oleh manusia akan berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya kanker.

Karena itu, banyak gagasan yang mengusulkan warga untuk memakai moda transportasi yang ramah lingkungan. Salah satu cara bepergian yang lebih ramah lingkungan dan menyehatkan tubuh adalah bersepeda. Bandung, pada masa pemerintahan Dada Rosada, telah menandai jalur sepeda di beberapa jalan di kota. Cat biru sebagai penanda jalur sepeda ini sudah banyak yang memudar. Wali Kota Bandung sekarang, Ridwan Kamil, berusaha untuk membangkitkan lagi jalur sepeda ini. Rencananya jalur sepeda ini diberi marka dengan kualitas cat yang bagus.

Lokasi yang akan diberi jalur sepeda ini akan ditentukan bersama antara pemerintah dengan berbagai komunitas sepeda seperti Bike to Work dan Bike to School. Ridwan ingin Bandung menjadi kota sepeda di masa depannya. Selain jalur sepeda, dia juga berencana untuk mempersiapkan fasilitas lain seperti parkir di berbagai gedung dan lokasi-lokasi penyewaan sepeda yang menjadi salah satu kebijakan dalam bidang lalu lintas Bandung.

Beberapa jalan di kota Bandung yang sudah dicat jalur sepeda diantaranya adalah Jalan Wastukencana dan Jalan Aceh. Beberapa daerah yang akan menyusul adalah Tegallega dan Gasibu. Pemerintah Kota Bandung sudah bertekad untuk membuat jalur sepeda beserta fasilitas lainnya. Selain mempersiapkan fasilitas, Pemerintah Kota Bandung juga mengatur berbagai kebijakan dan ajakan untuk bersepeda saat bepergian. Warga bisa memulai dengan bersepeda ketika berangkat ke kantor atau berangkat ke sekolah. Bahkan ada kebijkan bahwa satu hari dalam seminggu, warga kota Bandung dianjurkan untuk memakai sepeda ketika berangkat ke kantor. Hal ini tentu saja untuk memperbaiki sistem lalu lintas Bandung yang ada saat ini.

Ke depannya, diharapkan tidak hanya warga kota Bandung yang bersepeda berkeliling kota. Wisatawan yang datang dari  berbagai daerah diharapkan bisa menikmati nikmatnya bersepeda di kota Bandung. Dengan kebijakan semacam ini, maka ciri khas Bandung yang selalu macet parah setiap akhir pekan bisa diminimalisir. Selain untuk menonjolkan ciri khas, dengan bersepeda kita bisa turut menjaga kelestarian lingkungan dan menyehatkan tubuh. Karena itu, ayo mulai bersepeda!

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *